Kamis, 24 November 2011

Fotografer Amatir


Akhir – akhir ini gue lagi suka banget sama fotografi. Ya… meskipun gue gak pegang kamera fotografi, tapi gue bisa kok menyalurkan hobi gue yang satu ini, yaitu melalui ponsel genggam gue yang di banderolli dengan kamera berkapasitas 2mega pixel ini cukuplah buat foto – foto sesuatu yang unik buat fotografer amatiran kayak gue ini. Bukannya gue mau pamer sih tapi ya ini yang sekarang gue rasain kok :P


Ini salah satu foto gue hahaha ini foto waktu gue kelas satu men, jadul gilaaaa x_x



Nah kalo yane yang ini, gue lagi mood bikin poems dan kebetulan ada ponsel gue yang lagi nganggur so, jadilah gue capture aja. Hehehe punya nilai seninya kan?


Ini foto bagi gue lumayan layak lah untuk dipandang gan, hehehe meski lewat kamera ponsel, tapi hasilnya gak kalah keren kok :D



Di foto ini, gue lagi piknik sama keluarga gue. Itu kakak sepupu gue yang cowok pake jaket item, sekarang dia udah kerja men di perusahaan asing jepang di Jakarta. Congrats ya :*


Last, ini foto mat ague sendiri hahahahha lo pasti pada heran kan? Wkwkwkwk awalnya gue Cuma mau ngeliat kontak lens yang gue pake doang tapi di liat – liat jadi bagus dan unik gini gue suka aja hehehe :p

Rabu, 23 November 2011

I See The Sky

When I see the sky
I see the blue color is coloring the sky
I feel I am in the peaceful and 
I close to the God
But...
When I see in the sky and
I see the dark one,
I am scare, I am afraid...
I am afraid that I can't see the beautiful world again...

 


Laporan Praktikum Termokimia

mumpung gue lagi ada waktu nih buat ngeposting, so hari ini gue mau ngepost or ngeshare postingan gue yang satu ini yang punya nilai pendidikan tinggi dan bermanfaat :). gue mau di blog gue ini gak hanya artikel, puisi - puisi galau dan berbagai cerpen galau lainnya tapi gue juga mau di blog ini ada nilai plus tersendiri. c'mon guys reads this!!

^^


2011






[LAPORAN KERJA PRAKTEK TERMOKIMIA PENETRALAN]
SMA NEGERI 2 KOTA CIREBON





images.jpeg


NAMA             : IKA DIMYATI FACHRIANDINI
KELAS / PROGRAM : XI IPA 1
NIS                    : 1011.10.045



LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

TERMOKIMIA PENETRALAN NaOH DAN HCL

OLEH :
IKA DIMYATI FACHRIANDINI
NIS : 1011.10.045


GURU PENGAJAR


Tuty Suprapti, S.Pd
NIP :





KATA PENGANTAR


Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan yang telah disusun secara lengkap yang bertemakan termokimia. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran kimia saya yaitu Ibu Tuty Suprapti, S.Pd yang telah membimbing saya sehingga akhirnya saya memahami tentang perubahan entalpi penetralan dalam bab termokimia ini. Saya pun berterima kasih kepada teman-teman saya yang telah membantu dan memberikan kritik saran dan masukan yang membangun sehingga laporan ini terselesaikan dengan baik.Dan saya menyadari dengan adanya bimbingan dari Ibu Tuty Suprapti, S.Pd serta teman-teman laporan ini tersusun lebih lengkap dan lebih layak sebagai bahan referensi.
Saya berharap dengan terselesaikannya laporan ini siwa/siswi dapat memahami bahan kajian dalam bab ini Sebagai seorang manusia tentu saja saya tak luput dari kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu saya senantiasa mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca untuk membangun laporan ini jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam laporan ini dan tentu saja demi kebaikan kita bersama.
Akhirnya, laporan ini bisa turut andil dalam pembelajaran bab ini dalam kegiatan belajar mengajar kita. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penulisan laporan ini.


Penulis






DAFTAR ISI







TUJUAN


1.      Mengamati perubahan entalpi pada reaksi termokimia penetralan NaOH dan HCl
2.      Menentukan harga entalpi reaksi termokimia penetralan NaOH dan HCl

DASAR TEORI


Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga H = ( – )

Contoh : C(s) + O2(g) → CO2(g) + 393.5 kJ ; H = -393.5 kJ
Reaksi Endoterm
Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga H = ( + )
Contoh : CaCO3(s) →CaO(s) + CO2(g) – 178.5 kJ ; H = +178.5 kJ
Perubahan entalpi
Entalpi = H = Kalor reaksi pada tekanan tetap = Qp
Perubahan entalpi adalah perubahan energi yang menyertai peristiwa perubahan kimia pada tekanan tetap.
a.
Pemutusan ikatan membutuhkan energi (= endoterm)
Contoh: H2 → 2H – a kJ ; H= +akJ
b.
Pembentukan ikatan memberikan energi (= eksoterm)
Contoh: 2H → H2 + a kJ ; H = -a kJ
Istilah yang digunakan pada perubahan entalpi :
1.
Entalpi Pembentakan Standar ( Hf ):
H untak membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.Contoh: H2(g) + 1/2 O2(g)  →H20 (l) ; Hf = -285.85 kJ
2.
Entalpi Penguraian:
H dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (= Kebalikan dari H pembentukan).Contoh: H2O (l) → H2(g) + 1/2 O2(g) ; H = +285.85 kJ
3.
Entalpi Pembakaran Standar ( Hc ):
H untuk membakar 1 mol persenyawaan dengan O2 dari udara yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.Contoh: CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) ; Hc = -802 kJ
4.
Entalpi Reaksi:
H dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang terdapat dalam persamaan reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat sederhana.Contoh: 2Al + 3H2SO4 →Al2(SO4)3 + 3H2 ; H = -1468 kJ
5.
Entalpi Netralisasi:
H yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada reaksi penetralan asam atau basa. Contoh: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ; H = -890.4 kJ/mol


6.
Hukum Lavoisier-Laplace
“Jumlah kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurya = jumlah kalor yang diperlukan untuk menguraikan zat tersebut menjadi unsur-unsur pembentuknya.”
Artinya : Apabila reaksi dibalik maka tanda kalor yang terbentuk juga dibalik dari positif menjadi negatif atau se
baliknyaContoh:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ; H = – 112 kJ
2NH3(g) →N2(g) + 3H2(g) ; H = + 112 kJ
Penentuan perubahan entalpi dan huukum hess
PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI
Untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia biasanya digunakan alat seperti kalorimeter, termometer dan sebagainya yang mungkin lebih sensitif.
Perhitungan : H reaksi =  Hfo produk –  Hfo reaktan
HUKUM HESS
“Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada suatu reaksi tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.”
Contoh:
C(s) + O2(g)
→CO2(g)
; H = x kJ
 1 tahap
C(s) + 1/2 02(g)
→CO(g)
; H = y kJ
 2 tahap
CO(g) + 1/2 O2(g)
→ CO2(g)
; H = z kJ
———————————————————— +
C(s) + O2(g)
→ CO2(g)
; H = y + z kJ

Menurut Hukum Hess : x = y + z
Energi dan ikatan kimia
Reaksi kimia merupakan proses pemutusan dan pembentukan ikatan. Proses ini selalu disertai perubahan energi. Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan kimia, sehingga membentuk radikal-radikal bebas disebut energi ikatan. Untuk molekul kompleks, energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul itu sehingga membentuk atom-atom bebas disebut energi atomisasi.
Harga energi atomisasi ini merupakan jumlah energi ikatan atom-atom dalam molekul tersebut. Untuk molekul kovalen yang terdiri dari dua atom seperti H2, 02, N2 atau HI yang mempunyai satu ikatan maka energi atomisasi sama dengan energi ikatan Energi atomisasi suatu senyawa dapat ditentukan dengan cara pertolongan entalpi pembentukan senyawa tersebut. Secara matematis hal tersebut dapat dijabarkan dengan persamaan :
H reaksi
=  energi pemutusan ikatan
-  energi pembentukan ikatan

=  energi ikatan di kiri
-  energi ikatan di kanan
Contoh:
Diketahui :
energi ikatan
C – H = 414,5 kJ/Mol
C = C = 612,4 kJ/mol
C – C = 346,9 kJ/mol
H – H = 436,8 kJ/mol
Ditanya:
H reaksi = C2H4(g) + H2(g) →C2H6(g)
http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/Image/carbon%20kim-1-3d.jpg

H reaksi
= Jumlah energi pemutusan ikatan – Jumlah energi pembentukan ikatan

= (4(C-H) + (C=C) + (H-H)) – (6(C-H) + (C-C))
= ((C=C) + (H-H)) – (2(C-H) + (C-C))
= (612.4 + 436.8)  – (2 x 414.5 + 346.9)
= – 126,7 kJ





ALAT DAN BAHAN


ü  200ml NaOH 1M
ü  200ml HCl 1M 37%
ü  Thermometer
ü  Gelas beker
ü  Neraca
ü  Pippet
ü  Calorimeter
ü  Aquades
ü  Sendok
ü  Tissue
ü  c = 4,2 jkg/mol
ü 












PROSEDUR KERJA


A.   Membuat 200ml larutan HCl 1M dari 37%
Ø  Tentukan volume HCl 37% yang dibutuhkan untuk membuat 200ml HCl 1M
Ø  Ukur HCl 37% dengan gelas ukur
Ø  Encerkan dengan aquades hingga volume mencapai 200ml

B.   Membuat 200ml larutan NaOH 1M
Ø  Tentukan massa NaOH untuk membuat 200ml NaOH 1M
Ø  Timbang dengan gelas beker / mengkalibrasi pada neraca, catat massanya
Ø  Masukan serbuk NaOH
Ø  Larutkan dengan aquades hingga 200ml

C.   Mereaksikan NaOH dengan HCl
Ø  Catat suhu NaOH yang telah diencerkan
Ø  Catat suhu HCl tersebut
Ø  Campurkan NaOH dan HCl pada calorimeter, aduk hingga larutan merata lalu       ukur dan catat suhunya
           







PENGAMATAN


DATA EKSPERIMEN
1.
Suhu NaOH
:
26

2.
Suhu HCl
:
23

3.
Suhu NaOH dan HCl
:
46






PENGOLAHAN DATA ( ANALISIS )


1.      Menentukan volume HCl 37% yang dibutuhkan untuk membuat 200ml HCl 1M

M=
                   =  
                 = 11,96

M  V M V
            11. 96. V 1. 200
            V 
                    = 16,72ml

2.      Menentukan massa NaOH untuk membuat 200ml NaOH 1M

Massa = m. v. mr
                       = 1. 0,2 . 40
                       = 8gram
3.      NaOH + HCl  NaCl + H2O

T rata – rata =
                              = 24,5

4.     
       = 46 – 24,5
       = 21,5

5.      Massa = ( V HCl + V NaOH ) .
= 200 + 200 . 1
= 400 . 1
= 400
= 0,04gram

6.     
                   = 0.04 . 4,2 . 21,5
                   = 3.612 j
Karena maka





KESIMPULAN


Dari percobaan diatas, kita dapat menyimpulkan :
HCl + NaOH  NaCl + O            





http://www.google.com/school.sma2-cirebon.sch.id/pages/guru-dan-karyawan.php
http://www.google.com/blajarkimia.wordpress.com/termokimia/