Rabu, 23 November 2011

Menimba Ilmu Tiada Akhir

MENIMBA ILMU TIADA AKHIR

Setiap manusia didunia ini dilahirkan untuk menjadi seorang khalifah sebagaimana yang dijelaskan dalam al quran. Seorang khalifah tentunya ialah orang – orang yang berilmu. Tanpa ilmu, seseorang itu adalah termasuk dalam golongan yang merugi. Dengan ilmu kita bisa mengetahui hal yang belum kita ketahui menjadi tahu.
Dalam islam juga menganjurkan kita untuk pantang mundur dalam menimba ilmu yang sebagaimana dikatakan oleh rasulullah dalam sabdanya, yaitu “ tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina “. Hal ini menunjukan bahwa ilmu itu sangatlah diperlukan sabagai bekal kita dimasa depan. Menimba ilmu dengan didasarkan rasasungguh – sungguh itu sungguh nikmat yang tiada duanya, apalagi kita menimba ilmu dibekali dengan spirit of islam.
Memang tidaklah mudah dalam menimba ilmu, disini kita dituntut untuk bisa mengontrol waktu agar tak terbuang sia – sia. Islam juga mengarjakan kita untuk tidak membuang – buang waktu kita didunia. Pernahkah anda merasakan kekecewaan dalam menimba ilmu? Berdasarkan pengalaman hidup, seseorang pernah mengalami dalam kekecewaan dalam menimba ilmu. Ia sangat terpukul dan terpuruk sekali dan hampir putus asa. Tetapi bila anda menambahkan spirit of islam dalam kegiatan atau usaha anda dalam menimba ilmu itu insya allah anda akan tidak mengalami kekecewaan yang berlebihan seperti contoh tadi.
Sebenarnya, apa sih tujuannya islam menganjurkan kita untuk menimba ilmu? Ada beberapa pendapat yang dapat menjawab pertanyaan seperti itu yaitu pertama sebagai bekal dunia dan di akhirat, artinya adalah kita didunia selain diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT juga untuk menimba ilmu untuk menghidupi kita selama didunia. Apa jadinya bila kita hanya menabung untuk beribadah kepada Allah saja? Bukannya untuk mengatakan tidak berguna bila kita menghabiskan waktu kita didunia hanya untuk hubungan vertical saja tetapi alangkah lebih sempurnanya kita sebagai manusia bila kita memadukannya dengan ilmu duniawi.
Lalu, yang kedua ialah untuk menjadikan manusia menjadi pribadi yang berakhlak juga berilmu. Ini dimaksudkan untuk bila kita menjadi orang yang sukses kelak nanti kita terhindar dari penyakit hati yaitu sifat sombong. Bisa anda bayangkan bila kita mempunyai kualitas intelektual yang tinggi sehingga kita mendapatkan gelar yang istimewa namun kualitas spiritualnya minim? Apa yang akan terjadi? Tentunya tidak akan seimbang kan? Untuk mengatasi semua itu perlulah disisipi dengan nilai – nilai agama kita.
Ketiga, agar tidak ketinggalan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ). Karena dengan ilmu, kita bisa mengetahui perkembangan IPTEK yang semakin hari semakin maju dan canggih.
Jadi, ada beberapa keuntungan dalam menimba ilmu ini. Jangan jadikan proses belajar anda itu sebagai beban, karena itu akan menjadi berat untuk dilaksanakan dan tidak aka nada semangat dalam diri anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar